Berita

Santri SMPIT Plus Baitul Ma’arif: Jadi Influencer Kebaikan di Dunia Digital

Dec 23

“Kami memahami bahwa media sosial adalah bagian dari kehidupan anak-anak sekarang. Namun, daripada menjadi korban informasi negatif, kami ingin mereka menjadi agen perubahan, yang mengisi dunia digital dengan pesan-pesan kebaikan. Syiar ini adalah bentuk nyata pengamalan nilai-nilai Islami yang kami tanamkan di sekolah,” ujar Syahrul.

Baca Selengkapnya
Card image cap
Berita

Tinggalkan Gadget, Sambut Kebersamaan: Tips Liburan Ala SDIT Ma'arif Makassar

Dec 23

Kepala SDIT Ma'arif Makassar, H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., menyampaikan, “Membiasakan hari tanpa gadget merupakan langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar. Anak-anak butuh waktu berkualitas bersama keluarga untuk mengembangkan karakter, kreativitas, dan kebiasaan baik yang selaras dengan nilai-nilai Islam. Ini juga sejalan dengan visi kami dalam membentuk generasi Qur'ani sejak dini.”

Baca Selengkapnya
Card image cap
Berita

Penerimaan Rapor Semester Ganjil SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar: Evaluasi dan Dorongan untuk Lebih Baik

Dec 20

Beliau juga menekankan bahwa penerimaan rapor menjadi sarana refleksi bersama. "Kami ingin santri tidak hanya melihat hasil, tetapi juga memahami proses. Orang tua dan guru perlu bersinergi untuk memastikan bahwa evaluasi ini menjadi langkah awal perbaikan ke depan," tambah Syahrul.

Baca Selengkapnya
Card image cap
Berita

Penerimaan Rapor SDIT Ma’arif Makassar: Momen Refleksi dan Motivasi untuk Santri dan Orang Tua

Dec 20

"Momen ini harus menjadi refleksi bersama. Hasil rapor adalah bagian kecil dari proses panjang yang memerlukan kerja sama. Harapan kami, santri dapat terus meningkatkan hafalan, memperbaiki akhlak, dan menguatkan komitmen dalam menuntut ilmu," ujar Mubarak

Baca Selengkapnya
Card image cap
Berita

Membiasakan Anak Cinta Al-Qur'an Sejak Dini: Tips Praktis dan Dukungan Program SDIT Ma'arif Makassar

Dec 19

Sebagai sekolah berbasis Islam, SDIT Ma'arif Makassar memiliki berbagai program unggulan untuk mendukung pembiasaan Al-Qur'an sejak dini

Baca Selengkapnya
Card image cap
Berita

Resmi Sandang Gelar Magister Manajemen, Kepala SMPIT Plus Baitul Ma'arif Jalani Wisuda Hari Ini

Dec 19

Syahrul Halik, S.E., S.Sos., M.M., resmi menyandang gelar Magister Manajemen (M.M) setelah mengikuti prosesi wisuda yang digelar hari ini di STIEM Bongaya. Wisuda ini menjadi penutup manis dari perjalanan panjangnya menempuh studi S2, di tengah kesibukannya memimpin sekolah dan menjalankan berbagai tanggung jawab lainnya.

Baca Selengkapnya
Card image cap
Berita

Ratu Anas Tasya, Santri Ma'arif, Torehkan Prestasi di Kompetisi Matematika Bergengsi

Dec 18

Kepala SDIT Ma'arif Makassar, H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi tersebut. “Ratu Anas Tasya adalah salah satu santri terbaik kami yang menunjukkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan bimbingan yang tepat, prestasi tingkat nasional dapat diraih. Kami sangat bangga dan berharap prestasi ini dapat menginspirasi santri lainnya untuk terus berprestasi di bidang yang mereka tekuni,” ujarnya.

Baca Selengkapnya
Card image cap
Berita

"Patuhi Edaran Disdik tentang Cuaca Ekstrim, Santri SDIT Ma'arif dan SMPIT Plus Baitul Ma'arif Belajar Daring"

Dec 17

Dengan adanya pemantauan ketat dari guru dan wali kelas selama pembelajaran daring karena cuaca ekstrim, SDIT Ma'arif Makassar dan SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar optimis bahwa semangat belajar dan disiplin para santri akan tetap terjaga di tengah tantangan cuaca ekstrem yang melanda.

Baca Selengkapnya
Card image cap
Berita

"Rapor Santri, Amanah Guru: Kesibukan Akhir Semester di SDIT Ma'arif Makassar"

Dec 17

Guru-guru SDIT Ma'arif Makassar tengah disibukkan dengan proses penginputan nilai rapor dan persiapan pembagian rapor bagi para santri. Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, mereka tetap melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk pelayanan kepada para santri dan orang tua.

Baca Selengkapnya
Card image cap
Berita

Santri SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar Raih Prestasi Gemilang di Ajang Kejuaraan Shorinji Kempo se-Sulawesi Selatan

Dec 17

Kepala Sekolah SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar, Syahrul Halik, S.E., S.Sos., M.M., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas capaian kedua santri tersebut. "Alhamdulillah, prestasi ini adalah bukti bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Kami sangat bangga kepada Andi Cinta dan Andi Kasih yang telah berjuang keras dan membawa nama baik sekolah di tingkat provinsi. Semoga ini menjadi pemantik semangat bagi santri lainnya untuk terus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik," ujar Syahrul Halik saat diwawancarai.

Baca Selengkapnya
Card image cap
Gambar Berita

Santri SMPIT Plus Baitul Ma’arif: Jadi Influencer Kebaikan di Dunia Digital

SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar – Dunia digital hari ini tidak hanya menjadi tempat untuk belajar dan berkomunikasi, tetapi juga medan yang penuh dengan konten positif maupun negatif. Dalam menghadapi tantangan ini, SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar mengarahkan para santri untuk memanfaatkan gadget mereka sebagai media syiar kebaikan.

Kepala SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar, Syahrul Halik, S.E., S.Sos., M.M., menyampaikan pentingnya memanfaatkan media sosial secara bijak, terutama bagi generasi muda. “Di luar sana, banyak hal yang kurang baik tersebar di media sosial. Kami ingin para santri mengambil peran untuk mengimbangi hal itu dengan menyebarkan kebaikan. Kami mengarahkan mereka untuk membuat konten yang inspiratif seperti kalimat motivasi, mahfudzat, atau hadits-hadits pendek yang bisa menginspirasi banyak orang,” ujarnya.

Syiar Kebaikan di Era Digital

Program ini dirancang agar santri memahami bahwa media sosial dapat menjadi sarana dakwah dan penyebaran nilai-nilai Islam. Melalui bimbingan para guru, santri diajarkan membuat konten positif yang menarik.

“Misalnya, santri menulis mahfudzat tentang pentingnya ilmu, lalu memvisualisasikannya dalam bentuk desain yang kreatif. Konten seperti ini kemudian mereka unggah di media sosial. Ini tidak hanya melatih kreativitas mereka, tetapi juga menjadi ajang syiar Islam,” tambah Syahrul Halik.

Mengarahkan Media Sosial sebagai Sarana Dakwah

Selain konten Islami, santri juga didorong untuk:

  • Membagikan kutipan motivasi dari tokoh Islam.
  • Mengunggah video singkat yang mengajak teman-temannya untuk berbuat baik.
  • Membagikan pengalaman pribadi yang menginspirasi, seperti perjuangan dalam menghafal Al-Qur’an.

Dengan bimbingan guru, santri juga diajarkan untuk memilah dan memilih informasi sebelum membagikannya, sehingga mereka terbiasa menjadi pengguna media sosial yang bertanggung jawab.

Kepala sekolah menekankan bahwa penggunaan gadget di SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar diarahkan untuk hal-hal positif. “Kami memahami bahwa media sosial adalah bagian dari kehidupan anak-anak sekarang. Namun, daripada menjadi korban informasi negatif, kami ingin mereka menjadi agen perubahan, yang mengisi dunia digital dengan pesan-pesan kebaikan. Syiar ini adalah bentuk nyata pengamalan nilai-nilai Islami yang kami tanamkan di sekolah,” ujar Syahrul.

Manfaat Media Sosial untuk Syiar

Program ini memberikan banyak manfaat bagi santri, seperti:

  • Melatih Public Speaking: Melalui konten video motivasi, santri belajar menyampaikan pesan yang jelas dan inspiratif.
  • Mengembangkan Kreativitas: Membuat desain untuk kalimat motivasi atau mahfudzat meningkatkan keterampilan desain grafis mereka.
  • Menumbuhkan Kepercayaan Diri: Membagikan karya mereka di media sosial memberikan rasa bangga dan percaya diri.

Meningkatkan Literasi Digital Santri

Melalui program ini, SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar tidak hanya membekali santri dengan keterampilan literasi digital, tetapi juga nilai-nilai Islami yang menjadi bekal dalam menghadapi era digital.

“Kami berharap para santri mampu menginspirasi orang-orang di sekitar mereka melalui media sosial. Jadilah generasi yang tidak hanya pintar menggunakan teknologi, tetapi juga membawa kebaikan bagi umat,” tutup Syahrul Halik.

(Ma'arif/Jamal Afghan)

Kategori: Berita

Gambar Berita

Tinggalkan Gadget, Sambut Kebersamaan: Tips Liburan Ala SDIT Ma'arif Makassar

SDIT Ma'arif Makassar – Di tengah era digital yang serba cepat, keberadaan gadget sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan keluarga. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengurangi kualitas waktu bersama keluarga dan berdampak pada perkembangan anak. Untuk itu, SDIT Ma'arif Makassar berbagi tips dan trik sederhana agar keluarga dapat menjalani hari tanpa gadget, sekaligus mempererat hubungan dan menanamkan nilai-nilai Islami.

Kepala SDIT Ma'arif Makassar, H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., menyampaikan, “Membiasakan hari tanpa gadget merupakan langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar. Anak-anak butuh waktu berkualitas bersama keluarga untuk mengembangkan karakter, kreativitas, dan kebiasaan baik yang selaras dengan nilai-nilai Islam. Ini juga sejalan dengan visi kami dalam membentuk generasi Qur'ani sejak dini.”

Tips Praktis Membiasakan Hari Tanpa Gadget

Berikut adalah beberapa tips dari SDIT Ma'arif Makassar yang dapat diterapkan keluarga selama liburan atau kapan pun:

  1. Buat Kesepakatan Bersama
    Libatkan anak-anak dalam diskusi untuk menentukan hari atau waktu tertentu tanpa gadget. Jelaskan manfaatnya agar mereka merasa terlibat dan termotivasi.
  2. Sediakan Alternatif Aktivitas yang Seru
    Ganti waktu bermain gadget dengan aktivitas kreatif, seperti membuat kerajinan tangan bertema Islami, bermain permainan tradisional, atau membuat poster motivasi bersama keluarga.
  3. Baca dan Hafalkan Al-Qur'an Bersama
    Gunakan waktu tanpa gadget untuk membaca atau menghafal Al-Qur'an. Jadikan kegiatan ini lebih menarik dengan menambahkan tantangan atau hadiah kecil.
  4. Makan Bersama dengan Obrolan Positif
    Pastikan makan bersama menjadi momen bebas gadget. Gunakan waktu ini untuk berdiskusi ringan, berbagi cerita, atau mendengarkan pengalaman anak-anak.
  5. Kenalkan Anak pada Dunia Alam
    Ajak anak beraktivitas di luar ruangan, seperti berkebun, berjalan-jalan di taman, atau berkunjung ke tempat-tempat bersejarah. Aktivitas ini membantu mereka lebih menghargai ciptaan Allah.
  6. Latih Keterampilan Baru
    Manfaatkan waktu tanpa gadget untuk mengajari anak keterampilan baru, seperti memasak makanan sederhana, membuat kaligrafi, atau bahkan mencoba eksperimen sains Islami.
  7. Jadilah Contoh yang Baik
    Orang tua perlu memberikan teladan dengan juga mengurangi penggunaan gadget. Anak-anak lebih mudah mengikuti kebiasaan yang dicontohkan oleh orang tua.

Dukungan Nilai-Nilai Islami dari SDIT Ma'arif Makassar

SDIT Ma'arif Makassar percaya bahwa kebiasaan baik dimulai dari keluarga. Melalui berbagai program unggulannya, seperti pembiasaan membaca Al-Qur'an setiap pagi dan pembelajaran nilai-nilai Islami, sekolah ini terus mendorong orang tua untuk memperkuat kebiasaan positif di rumah.

“Anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat dan alami di rumah. Dengan mengisi hari tanpa gadget dengan aktivitas Islami, kita tidak hanya mempererat hubungan keluarga, tetapi juga membangun karakter anak yang kuat dan cinta terhadap agamanya,” jelas Mubarak.

Manfaat Hari Tanpa Gadget

Selain mempererat hubungan keluarga, membiasakan hari tanpa gadget juga memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak.
  • Membentuk kebiasaan komunikasi yang lebih baik dalam keluarga.
  • Mengurangi ketergantungan pada teknologi.
  • Membiasakan anak menghargai waktu dan aktivitas produktif.

Dengan tips dan trik ini, SDIT Ma'arif Makassar berharap dapat membantu keluarga menikmati liburan yang lebih bermakna dan menginspirasi anak-anak untuk menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. “Hari tanpa gadget bukan sekadar tantangan, tetapi kesempatan untuk menciptakan momen-momen istimewa bersama keluarga,” tutup Mubarak.

(Ma'arif/Jamal Afghan)

Kategori: Berita

Gambar Berita

Penerimaan Rapor Semester Ganjil SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar: Evaluasi dan Dorongan untuk Lebih Baik

SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar – SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar menggelar kegiatan penerimaan rapor semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 pada hari ini. Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk menyampaikan hasil akademik para santri, tetapi juga untuk menegaskan pentingnya evaluasi, sinergi, dan langkah strategis demi keberhasilan pendidikan yang berkesinambungan.

Berlangsung di kelas masing-masing, di Kelas VII Cambridge  dan Kelas VIII Oxford, penerimaan rapor kali ini dikemas dalam suasana yang formal namun hangat. Orang tua mendapatkan penjelasan langsung dari wali kelas terkait perkembangan akademik, karakter, dan kemampuan tahfidz santri. Selain itu, sekolah juga menyediakan sesi konsultasi untuk mendiskusikan strategi pengembangan individu setiap santri.

Penerimaan rapor di SMPIT Plus Baitul Ma’arif lebih dari sekadar membagikan hasil pencapaian santri. Kepala SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar, Syahrul Halik, S.E., S.Sos., M.M., mengungkapkan bahwa rapor merupakan potret dari proses pembelajaran yang holistik. "Rapor adalah bentuk akuntabilitas kami kepada orang tua dan santri atas proses pendidikan selama satu semester. Ini bukan hanya angka, tapi cerminan dari bagaimana santri berkembang, baik dalam akademik, tahfidz, maupun karakter," jelasnya.

Beliau juga menekankan bahwa penerimaan rapor menjadi sarana refleksi bersama. "Kami ingin santri tidak hanya melihat hasil, tetapi juga memahami proses. Orang tua dan guru perlu bersinergi untuk memastikan bahwa evaluasi ini menjadi langkah awal perbaikan ke depan," tambah Syahrul.

Dalam sambutannya, Syahrul Halik menegaskan visi sekolah untuk mencetak generasi Islami yang unggul di segala bidang. "SMPIT Plus Baitul Ma’arif adalah tempat di mana santri tidak hanya belajar ilmu dunia, tetapi juga mendalami nilai-nilai agama. Rapor ini adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban atas misi tersebut," ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para santri dan orang tua yang terus mendukung proses pendidikan. "Terlepas dari hasil yang ada, rapor ini harus menjadi motivasi. Kami percaya bahwa setiap santri memiliki potensi besar, dan tugas kita adalah mengasahnya bersama," tegasnya.

Penerimaan rapor ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kerja sama antara sekolah, santri, dan orang tua. Beberapa orang tua mengungkapkan apresiasi atas pendekatan SMPIT Plus Baitul Ma’arif yang mengutamakan keseimbangan antara akademik dan nilai-nilai Islami.

"Dengan adanya rapor ini, kami sebagai orang tua dapat memahami lebih jauh kekuatan dan kelemahan anak kami. Kami berharap sekolah terus mendampingi anak-anak kami untuk mencapai prestasi terbaik," ujar Rudi, salah satu orang tua santri.

Melalui kegiatan ini, SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar semakin memperkuat komitmennya dalam mewujudkan visi menjadi Smart School Islami, dengan membentuk santri yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kokoh.

(Ma'arif/Jamal Afghan) 

Kategori: Berita

Gambar Berita

Penerimaan Rapor SDIT Ma’arif Makassar: Momen Refleksi dan Motivasi untuk Santri dan Orang Tua

SDIT Ma'arif Makassar – SDIT Ma’arif Makassar hari ini menggelar kegiatan penerimaan rapor untuk semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Momen ini menjadi kesempatan bagi santri dan orang tua untuk mengevaluasi hasil belajar selama satu semester sekaligus menjadi refleksi atas proses pendidikan yang telah berjalan.

Kegiatan ini berlangsung di kelas masing-masing dengan suasana penuh keakraban antara guru, santri, dan orang tua. Setiap wali kelas dan guru madin (guru Qur'an) memberikan rapor secara langsung kepada orang tua, dilengkapi dengan sesi diskusi terkait perkembangan akademik, hapalan Qur'an, dan karakter santri.

Penerimaan rapor bukan hanya sekadar acara formal untuk membagikan hasil nilai akademik. Lebih dari itu, kegiatan ini memiliki makna yang mendalam sebagai cerminan perjalanan belajar santri. Kepala SDIT Ma’arif Makassar, H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., menjelaskan, "Rapor adalah cermin evaluasi yang mencakup tiga aspek utama: akhlak, akademik, dan hafalan Al-Qur'an. Kami ingin orang tua memahami bahwa pendidikan di SDIT Ma’arif tidak hanya menilai dengan angka, tetapi juga bagaimana santri tumbuh menjadi pribadi berakhlak mulia."

Dalam sambutannya, H. Mubarak Bakry menyampaikan harapan besar terhadap kolaborasi antara guru dan orang tua dalam mendukung perkembangan santri. "Momen ini harus menjadi refleksi bersama. Hasil rapor adalah bagian kecil dari proses panjang yang memerlukan kerja sama. Harapan kami, santri dapat terus meningkatkan hafalan, memperbaiki akhlak, dan menguatkan komitmen dalam menuntut ilmu," ujarnya.

Beliau juga mengajak orang tua untuk menjadikan penerimaan rapor sebagai kesempatan memotivasi anak-anak mereka agar lebih semangat belajar. "Apapun hasilnya, apresiasi dan motivasi dari orang tua sangat penting untuk membangun kepercayaan diri ananda. Mari jadikan rapor ini sebagai pemicu semangat, bukan sekadar alat pengukur hasil."

Banyak orang tua mengapresiasi pendekatan SDIT Ma’arif yang menyeimbangkan aspek akademik dan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran. Salah satu orang tua santri mengungkapkan, "Kami bersyukur anak-anak kami tidak hanya belajar mata pelajaran umum, tetapi juga mendapatkan bimbingan akhlak dan tahfidz yang luar biasa di sini."

Dengan momen penerimaan rapor ini, SDIT Ma’arif Makassar menunjukkan komitmennya untuk terus mendampingi santri dalam menjadi generasi islami yang unggul, cerdas, dan berakhlak mulia.

(Ma'arif/Jamal Afghan)  

Kategori: Berita

Gambar Berita

Membiasakan Anak Cinta Al-Qur'an Sejak Dini: Tips Praktis dan Dukungan Program SDIT Ma'arif Makassar

SDIT Ma'arif Makassar – Membiasakan anak membaca Al-Qur'an sejak dini menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun karakter Islami dan kecintaan terhadap kitab suci umat Islam. SDIT Ma'arif Makassar memandang hal ini sebagai fondasi penting dalam membentuk generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.

H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., Kepala SDIT Ma'arif Makassar, menegaskan bahwa membiasakan anak membaca Al-Qur'an sejak usia dini adalah upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan yang akan menjadi bekal mereka di masa depan. “Anak-anak adalah permata bangsa yang harus kita bentuk dengan nilai-nilai Qur'ani. Kebiasaan membaca Al-Qur'an sejak dini bukan hanya meningkatkan spiritualitas mereka, tetapi juga menguatkan mental dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Program Unggulan Mendukung Kebiasaan Qur'ani

Sebagai sekolah berbasis Islam, SDIT Ma'arif Makassar memiliki berbagai program unggulan untuk mendukung pembiasaan Al-Qur'an sejak dini. Salah satu program yang diunggulkan adalah Tahfidzul Qur'an, di mana santri didorong untuk menghafal minimal 3 juz selama belajar di SDIT. Selain itu, sekolah juga memiliki program Baca Al-Qur'an Pagi Hari, yang mengawali kegiatan belajar mengajar dengan tilawah bersama di setiap kelas.

“Kami juga menyelenggarakan kegiatan Mabit Qur'ani, di mana anak-anak mengikuti pembelajaran intensif Al-Qur'an, termasuk teknik tahsin, memahami makna, dan mengaplikasikan nilai-nilainya dalam kehidupan. Semua ini kami rancang untuk menumbuhkan rasa cinta mereka kepada Al-Qur'an sejak dini,” tambah Mubarak.

Tips dan Trik Membiasakan Anak Membaca Al-Qur'an Sejak Dini

Untuk para orang tua yang ingin membiasakan anak membaca Al-Qur'an, berikut beberapa tips dari SDIT Ma'arif Makassar:

1. Mulailah dari Diri Sendiri
Jadilah teladan bagi anak dengan membiasakan diri membaca Al-Qur'an di rumah. Anak akan meniru apa yang mereka lihat.

2. Sediakan Waktu Khusus
Buat rutinitas harian, misalnya setelah shalat Maghrib atau Subuh, untuk membaca Al-Qur'an bersama anak.

3. Gunakan Metode yang Menarik
Untuk anak-anak kecil, gunakan buku Al-Qur'an berwarna atau yang dilengkapi gambar untuk menarik perhatian mereka.

4. Berikan Pujian dan Apresiasi
Saat anak berhasil membaca atau menghafal ayat, berikan pujian atau hadiah kecil sebagai bentuk penghargaan.

5. Pasang Target Sederhana
Mulailah dengan target yang mudah, seperti membaca satu ayat per hari, lalu tingkatkan secara bertahap sesuai kemampuan anak.

6. Manfaatkan Teknologi
Gunakan aplikasi Al-Qur'an anak atau video interaktif yang dapat membantu mereka belajar dengan cara yang menyenangkan.

7. Libatkan Lingkungan Positif
Ajak anak ke majelis ilmu atau sekolah berbasis Islam yang mendukung pembiasaan Qur'ani, seperti SDIT Ma'arif Makassar.

Efek Positif Membaca Al-Qur'an Sejak Dini

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terbiasa membaca Al-Qur'an sejak usia dini cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik, daya ingat yang kuat, dan emosional yang stabil. Selain itu, kebiasaan ini juga membangun hubungan spiritual yang mendalam antara anak dan agamanya.

Dengan beragam program unggulannya, SDIT Ma'arif Makassar membuktikan komitmennya untuk mencetak generasi Qur'ani yang berkarakter. “Kami ingin anak-anak kami menjadi generasi yang mencintai Al-Qur'an, tidak hanya sebagai bacaan, tetapi juga pedoman hidup mereka,” tutup Mubarak.

SDIT Ma'arif Makassar terus berinovasi untuk memberikan pendidikan terbaik yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan akademik modern, menjadikan sekolah ini pilihan utama bagi orang tua yang menginginkan pendidikan berbasis Qur'ani untuk anak-anak mereka.

(Ma'arif/Jamal Afghan) 

Kategori: Berita

Gambar Berita

Resmi Sandang Gelar Magister Manajemen, Kepala SMPIT Plus Baitul Ma'arif Jalani Wisuda Hari Ini

SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar — Kepala SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar, Syahrul Halik, S.E., S.Sos., M.M., resmi menyandang gelar Magister Manajemen (M.M) setelah mengikuti prosesi wisuda yang digelar hari ini di Four Points by Sheraton Hotel Makassar. Wisuda ini menjadi penutup manis dari perjalanan panjangnya menempuh studi S2, di tengah kesibukannya memimpin sekolah dan menjalankan berbagai tanggung jawab lainnya.

Dalam wawancara di sela-sela acara wisuda, Syahrul Halik menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya. “Ini adalah hasil dari doa, kerja keras, dan dukungan banyak pihak. Gelar ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga wujud komitmen saya untuk terus belajar demi kemajuan pendidikan di SMPIT Plus Baitul Ma’arif,” ungkapnya penuh haru.

Syahrul, yang sebelumnya berhasil menyelesaikan ujian tutup dengan topik tesis Pengaruh Komunikasi, Support Keluarga, dan Kecerdasan Emosi Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SDIT Ma’arif Makassar, mengungkapkan bahwa proses studi ini memberinya perspektif baru dalam mengelola pendidikan. “Saya yakin, hasil penelitian ini bisa diaplikasikan di sekolah untuk meningkatkan prestasi santri kami,” tambahnya.

Syahrul tidak lupa mengapresiasi keluarga, terutama orang tua, mertua, istri, rekan  sejawat, dan seluruh civitas SIT Ma'arif Makassar, yang selalu mendukung penuh perjalanannya. “Ketika menghadapi tantangan, mereka selalu menjadi penyemangat saya. Ini adalah keberhasilan kami bersama,” ujarnya.

Sebagai seorang kepala sekolah yang visioner, Syahrul berkomitmen untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama studi ke dalam manajemen sekolah. Ia berharap bisa menciptakan program-program inovatif yang mendukung perkembangan santri dan guru di SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar.

H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., Kepala SDIT Ma’arif Makassar, turut mengapresiasi pencapaian ini. “Kami sangat bangga atas keberhasilan Ustad Syahrul. Gelar ini menunjukkan dedikasinya tidak hanya sebagai kepala sekolah, tetapi juga sebagai teladan dalam dunia pendidikan,” katanya.

Dengan kelulusannya ini, Syahrul Halik menambah daftar tenaga pendidik berkualitas di bawah naungan SIT Ma’arif Makassar. Prestasi ini juga menjadi bukti komitmen institusi dalam menyediakan pendidikan berbasis Islami yang unggul dan inovatif.

Syahrul Halik kini melangkah dengan semangat baru untuk mewujudkan visi SMPIT Plus Baitul Ma’arif sebagai Smart School Islami yang terus berkembang dan berkontribusi untuk pendidikan di Makassar.

(Ma'arif/Jamal Afghan)

Kategori: Berita

Gambar Berita

Ratu Anas Tasya, Santri Ma'arif, Torehkan Prestasi di Kompetisi Matematika Bergengsi

SDIT Ma'arif Makassar – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh santri SDIT Ma'arif Makassar. Ratu Anas Tasya, santri kelas 6 Salman Al Farisi, berhasil lolos ke tingkat provinsi dalam ajang Lomba Matematika yang diselenggarakan oleh Omni Sains Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan dedikasi santri SDIT Ma'arif dalam bidang akademik.

Kepala SDIT Ma'arif Makassar, H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi tersebut. “Ratu Anas Tasya adalah salah satu santri terbaik kami yang menunjukkan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan bimbingan yang tepat, prestasi tingkat nasional dapat diraih. Kami sangat bangga dan berharap prestasi ini dapat menginspirasi santri lainnya untuk terus berprestasi di bidang yang mereka tekuni,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mubarak Bakry memberikan motivasi kepada seluruh santri untuk menjadikan prestasi ini sebagai dorongan semangat. “Setiap santri memiliki potensi besar yang harus terus diasah. Kami di SDIT Ma'arif akan selalu mendukung para santri untuk berkembang di berbagai bidang,” tambahnya.

Ajang Lomba Matematika yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai sekolah di Indonesia ini merupakan salah satu kompetisi bergengsi yang menguji kemampuan berpikir kritis dan analitis peserta. Dengan keberhasilan Ratu Anas Tasya melaju ke tingkat provinsi, SDIT Ma'arif Makassar membuktikan bahwa kualitas pendidikan yang mereka berikan mampu bersaing di tingkat nasional.

Orang tua Ratu Anas Tasya turut mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak sekolah. “Kami sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan sekolah, terutama para guru yang tak pernah lelah membimbing anak kami. Semoga Tasya dapat memberikan hasil terbaik di tingkat provinsi nantinya,” ujar mereka.

Dengan semangat dan dukungan penuh dari pihak sekolah, guru, serta orang tua, Ratu Anas Tasya diharapkan mampu membawa nama SDIT Ma'arif Makassar bersinar lebih terang di tingkat provinsi dan nasional. Prestasi ini sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus mengukir prestasi di masa depan.

(Ma'arif/Jamal Afghan)

Kategori: Berita

Gambar Berita

"Patuhi Edaran Disdik tentang Cuaca Ekstrim, Santri SDIT Ma'arif dan SMPIT Plus Baitul Ma'arif Belajar Daring"

SIT Ma'arif Makassar – Berdasarkan Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Makassar No. 107.48/Edar/Disdik/XII/2024, santri SDIT Ma'arif Makassar dan SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar terpaksa menjalani pembelajaran daring mulai 18 hingga 22 Desember 2024. Kebijakan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi sesuai peringatan dini dari BMKG Wilayah IV Sulawesi Selatan.

Dalam edaran tersebut, Dinas Pendidikan Kota Makassar mengarahkan seluruh peserta didik tingkat SD dan SMP untuk belajar dari rumah. Bahkan, kegiatan penerimaan rapor yang dijadwalkan pada 20 Desember 2024 dapat ditunda jika kondisi cuaca belum membaik. Langkah ini diambil demi menjaga keselamatan para santri dan seluruh elemen pendidikan di Kota Makassar.

Kepala SDIT Ma'arif Makassar, H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., menyatakan bahwa keputusan ini sepenuhnya didukung pihak sekolah demi keamanan bersama. “Keselamatan para santri adalah prioritas utama kami. Meski belajar dari rumah, kami memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan efektif. Guru Madin dan wali kelas akan terus memantau aktivitas harian para santri, termasuk sholat Dhuha, membaca Al-Qur'an, dan menyelesaikan tugas-tugas akademik,” ujar Mubarak Bakry.

Senada dengan itu, Kepala SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar, Syahrul Halik, S.E., S.Sos., M.M., turut menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema pembelajaran daring yang terstruktur. “Kami sudah mempersiapkan teknis pembelajaran daring sejak awal tahun, sehingga transisi ini tidak akan menghambat aktivitas belajar santri. Guru-guru juga akan melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan semua kegiatan, baik ibadah harian maupun materi pelajaran, berjalan dengan baik,” tutur Syahrul Halik.

Meski tidak hadir secara fisik di sekolah, para santri tetap diwajibkan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Kegiatan seperti sholat Dhuha, tahsin, tahfidz, serta pembelajaran mata pelajaran lainnya akan dilaporkan melalui platform komunikasi yang telah disediakan oleh sekolah. Wali kelas dan guru Madin aktif memberikan bimbingan dan arahan, sehingga para santri tetap mendapatkan pengawasan dan pembinaan meskipun berada di rumah.

Sementara itu, sejumlah orang tua santri menyambut baik kebijakan ini. Salah satu wali santri SDIT Ma'arif menyampaikan, “Kami sangat mendukung langkah sekolah dan Dinas Pendidikan. Dengan kondisi cuaca yang kurang baik, pembelajaran daring adalah solusi yang tepat. Kami juga berterima kasih karena guru-guru terus aktif memantau kegiatan belajar anak-anak,” ujarnya.

BMKG Wilayah IV Sulawesi Selatan sebelumnya mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung mulai 18 hingga 22 Desember 2024. Kondisi ini mencakup hujan lebat disertai angin kencang yang dapat membahayakan keselamatan, terutama bagi anak-anak yang bepergian ke sekolah.

Dengan kebijakan ini, pihak sekolah berharap para santri tetap semangat belajar dan memanfaatkan waktu di rumah untuk meningkatkan pemahaman materi serta menjaga kualitas ibadah harian mereka. Jika cuaca membaik, kegiatan belajar mengajar di sekolah akan kembali berjalan seperti biasa.

Dengan adanya pemantauan ketat dari guru dan wali kelas, SDIT Ma'arif Makassar dan SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar optimis bahwa semangat belajar dan disiplin para santri akan tetap terjaga di tengah tantangan cuaca ekstrem yang melanda.

(Ma'arif/Jamal Afghan)

Kategori: Berita

Gambar Berita

"Rapor Santri, Amanah Guru: Kesibukan Akhir Semester di SDIT Ma'arif Makassar"

SDIT Ma’arif Makassar – Guru-guru SDIT Ma'arif Makassar tengah disibukkan dengan proses penginputan nilai rapor dan persiapan pembagian rapor bagi para santri. Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, mereka tetap melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk pelayanan kepada para santri dan orang tua.

Kegiatan ini menjadi rutinitas penting setiap akhir semester. Selain menginput nilai akademik, para guru juga memastikan laporan perkembangan karakter dan spiritual para santri tercatat dengan baik. Proses ini membutuhkan ketelitian, karena rapor tidak hanya mencerminkan hasil belajar santri, tetapi juga menjadi cerminan kualitas pendidikan yang diberikan.

Salah satu guru, Miss Umi, menyampaikan bahwa meskipun tugas ini memerlukan waktu dan fokus ekstra, ia merasa bersyukur dapat berkontribusi untuk memastikan santri memahami progres belajar mereka. “Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai pendidik. Setiap rapor adalah wujud penghargaan atas usaha santri selama satu semester,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDIT Ma'arif Makassar, H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., memberikan apresiasi kepada para guru atas dedikasi mereka. “Penginputan nilai dan persiapan rapor bukan hanya pekerjaan administratif, tetapi bagian dari amanah besar sebagai guru. Melalui rapor, kita memberikan gambaran nyata tentang perkembangan santri kepada orang tua. Saya bangga dengan semangat para guru yang bekerja dengan hati demi kemajuan para santri,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa tugas ini adalah bagian dari komitmen SDIT Ma'arif Makassar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para santri dan keluarganya. “Semoga kerja keras kita semua diridhoi Allah, karena pendidikan adalah ladang amal yang pahalanya mengalir,” tambahnya.

Pembagian rapor direncanakan berlangsung pada pekan depan. Orang tua santri akan hadir untuk menerima rapor langsung dari wali kelas masing-masing, sekaligus mendapatkan penjelasan tentang perkembangan dan target pembelajaran ke depan.

Melalui proses ini, SDIT Ma'arif Makassar terus berkomitmen mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, mandiri, dan berprestasi.

(Ma’arif/Jamal Afghan)

Kategori: Berita

Gambar Berita

Santri SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar Raih Prestasi Gemilang di Ajang Kejuaraan Shorinji Kempo se-Sulawesi Selatan

SMPIT Plus Baitul Ma’arif Makassar Dua santri SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar kembali mengharumkan nama sekolah dengan meraih juara 3 di dua kategori berbeda pada ajang Kejuaraan Shorinji Kempo se-Sulawesi Selatan. Prestasi ini dipersembahkan oleh Andi Cinta dan Andi Kasih yang berhasil menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam kompetisi bergengsi tersebut.

Kejuaraan yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan ini berlangsung pada pekan lalu di Makassar. Meski harus bersaing ketat dengan para peserta lain, Andi Cinta dan Andi Kasih tampil dengan penuh semangat, dedikasi, serta kemampuan teknik bela diri yang mumpuni.

Kepala Sekolah SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar, Syahrul Halik, S.E., S.Sos., M.M.,  menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas capaian kedua santri tersebut. "Alhamdulillah, prestasi ini adalah bukti bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Kami sangat bangga kepada Andi Cinta dan Andi Kasih yang telah berjuang keras dan membawa nama baik sekolah di tingkat provinsi. Semoga ini menjadi pemantik semangat bagi santri lainnya untuk terus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik," ujar Syahrul Halik saat diwawancarai.

Syahrul Halik juga menegaskan bahwa SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar selalu mendukung bakat dan minat santri, baik di bidang olahraga, seni, maupun ilmu pengetahuan. "Kami memiliki komitmen kuat dalam membentuk generasi berkarakter Islami, mandiri, dan berprestasi. Kemenangan ini semakin memotivasi kami untuk terus memberikan fasilitas dan pembinaan terbaik bagi para santri," tambahnya.

Prestasi Andi Cinta dan Andi Kasih di ajang Shorinji Kempo ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa santri SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar mampu bersaing di berbagai bidang dan siap menjadi generasi unggul di masa depan.

Dengan adanya pencapaian ini, diharapkan akan lahir prestasi-prestasi lainnya dari santri SMPIT Plus Baitul Ma'arif Makassar di berbagai ajang kejuaraan baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

(Ma'arif/Jamal Afghan)

Kategori: Berita